SISTEM PENDUKUNGKEPUTUSAN (SPK) UNTUK MENENTUKAN KUALITAS JAMBU AIR DENGAN METODE FUZZY (TSUKAMOT) (STUDI KASUS : CAMPLONG SAMPANG)

Uswatun Hasanah, Miftahul Walid2, Mohammad Gunawan

Abstract


Jambu air di daerah pedesaan sangat banyak dijumpai,salah satunya di daerah Camlplong Sampang. Rasa yang segar
dari jambu airyang mengandung banyak air menjadi buah yang enak dimakan saat lelah. Selain itu buah jambu air
tidak sulit dibudidaya jika dilakukan dengan benar maka akan menambah kesejahteraan ekonomi. Jambu air berasal
dari daerah Indo Cina & Indonesia, tersebar ke Malaysia & pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi
sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan,
tetapi memiliki keragaman dalam penampilan. Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buahbuahan
potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yg mudah busuk
menjadi masalah penting yg perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja
pada buah akan mempercepat buah cepat busuk. Salah satu metode yang digunakan adalah metode fuzzy tsukamoto
untuk menentukan kualitas jambu air. Yakni dengan pengelompokan kayu jati. Dari beberapa pengujian terhadap
jambu air diperoleh hasil jambu air yang berkualitas bagus. Hasil perbandingannya dengan penilain petani jambu air
memiliki kualitas bagus.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


sehati 2016